Keindahan Patung Yesus Buntu Burake Tanah Toraja
Di Kota Makale memiliki Londa, kuburan tua berjejer didinding batu yang terletak di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi. Sementara Toraja Utara memiliki obyek wisata baru yakni “Lolai” sebuah kampung dataran tinggi di tongkonan Lempe dengan memperlihatkan awan. Hal ini menjadi menarik dan viral dengan sebutan negeri di atas awan.
Wisata religi umat kristiani di dua kabupaten ini pun menyajikan spot menarik, jika di Tana Toraja punya Patung Yesus di Burake. Toraja Utara memiliki salib raksasa di Singki’. Kedua obyek wisata religi tersebut menarik perhatian wisatawan asing dan wisatawan nusantara.
Patung Yesus Buntu Burake
Obyek wisata religi yang dibangun saat era kepemimpinan Bupati Tator, Theofilus Allorerung ini dibangun sejak tahun 2014 lalu. Terletak 4 kilometer dari pusat Kota Makale kini sudah mendunia. Konsep yang menarik perhatian wisatawan ini sudah mengalahkan patung Yesus di Rio de Janiero Brazil. Bahkan sudah disebut sebut sebagai patung Yesus tertinggi di dunia dengan memiliki ketinggian 40 meter.
Patung tersebut menghadap ke kota Makale dan menjadi icon wisata religi di Indonesia. Menariknya patung tersebut telah menembus 1 juta pengunjung lebih dalam setahun, tahun 2016 tahun yang banyak menarik wisatan di lokasi tersebut.
Wisata religi tersebut memiliki 500 anak tangga, dengan berjalan kaki pengunjung dapat menyaksikan kiri dan kanan perbukitan dan gunung-gunung di Tana Toraja di ketinggian.
Data dari Dinas Pariwisata Tana Toraja, selama tahun 2016, jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata Buntu Burake, mencapai 1.056.592 orang, dengan jumlah kunjungan per hari, wisatawan mencapai 15 ribu orang. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara ini juga jauh meninggalkan wisatawan mancanegara, yang hanya sebanyak 20.271 orang.
Sementara itu sebagai pembandingya, setahun setelah dibangun dan sudah bisa dikunjungi jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Tana Toraja hanya 82.767, wisatawan mancanegara 15.731 orang pada tahun 2015. Dan sebagai pembanding pada awal di buka tahun 2014, jumlah wisatawan nusantara sebanyak 60.069 dan wisatawan mancanegara sebanyak 20.167 orang.
Salib Raksasa di Bukit Singki’
Obyek wisata religi juga dimiliki Kota Rantepao, Toraja Utara. Jika kita berada di kota Rantepao dari berbagai sudut, nampak terlihat menjulang sali9b raksasa di bukit Singki’.
Salib raksasa tersebut ternyata sejak tahun 1973 sudah direncanakan akan di bangun. Namun baru pada akhir 2012 obyek wisata religi ini baru terwujud dan peresmian obyek wisata religi ini diresmikan dengan rangkaian acara “Lovely December” tahun 2012 lalu pada tanggal 28 Desember 2012.
Salib raksasa ini akan menjadi yang pertama dan terbesar di Sulawesi Selatan setelah tugu salib raksasa yang ada Papua dan Bitung. Sementara itu menariknya jika salib raksasa tersebut menyala jika pada malam hari dengan berbagai warna warni sehingga kelihatan menarik.
Meski kurang banyak pengunjungnya di banding obyek wisata lainnya di Toraja. Namun salib raksasa ini menjadi simbol seratus tahun kristen masuk di Toraja. dikarenakan tahun Tahun 2013 lalu, tepat 100 Tahun agama Kristen masuk di Toraja. Sehingga salib tersebut menyita perhatian warga Toraja dan dunia sekalipun.
Sekedar diketahui jika anggaran pembangunan patung salib raksasa di Kota Rantepao ini telah menelan sekitar Rp 6 Miliar setelah Pemkab Toraja Utara mengalokasikan anggaran Rp 4,5 Miliar dalam APBD Kabupaten Toraja Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar